Prosedur Pemeriksaan Suhu Tubuh dengan Termometer Air Raksa dan Digital

Mengukur Suhu
Suhu tubuh rata-rata orang dewasa melalui oral adalah 37ºC, Rektal 37,5°C dan aksila 36,7°C, Pusat pengaturan suhu tubuh adalah hipotalamus, dalam susunan saraf pusat yang terletak dibawah otak, hipotalamus mempunyai peranan penting sebagai pengatur panas.
mekanisme untuk menjaga suhu tubuh tetap seimbang adalah dengan cara melebarkan/menyempitkan pembuluh darah dan mengeluarkan keringat. pelebaran pembuluh darah/Vasodilatasi dilakukan dalam upaya mengeluarkan panas dan menyempitkan pembuluh darah /vasokontraksi dalam upaya menahan panas.
Pireksi atau demam ialah terjadinya kenaikan suhu tubuh diatas normal dan merupakan gejala umum penyakit. Hiperpireksia terjadi jika suhu tubuh lebih dari 41°C, dalam keadaan tersebut sel-sel otak tidak dapat bertahan untuk hidup. Hipotermi adalah suhu dibawah rata-rata normal. kematian biasanya terjadi apabila suhutubuh turun sampai dibawah 34°C.
Menentukan Tempat Untuk Mengukur Suhu
  1. Suhu mulut/oral merupakan suhu inti tubuh. Tidak dilakukan pada pasien pingsan, bernapas dengan mulut, dengan terapi oksigen, dan sedang makan/minum (tunggu 30 menit untuk memberikan waktu jaringan kembali ke suhu normal).
  2. Suhu aksila. Dilakukan jika pengambilan suhu mulut dan rektal/tidak mungkin dilakukan karena merupakan kontra indikasi. metode tersebut adalah metode yang paling tidak akurat karena letiak mudah dipengaruhi oleh linbgkungan.
  3. Suhu rektal, lebih akurat dari suhu mulut. Tidak dilakukan pada pasien diare, Kankeer anus, atau sakit jantung.
Mengukur Suhu Oral
Pengertian
Mengukur suhu badan pasien secara oral dengan menggunakan termometer
Tujuan
mendapatkan hasil yang objektif.
Indikasi
  1. Pasien baru
  2. Perkembangan kondisi pasien.
Persiapan Alat
  • Termometer Airaksa atau Digital. Bentuk termometer untuk penggunaan oral beda dengan termometer aksila.
  • Kertas tisu
  • Sarung tangan
  • Pena, pensil, dan lembar kerja atau rekamedik.
Prosedur
  1. Cucu tangan.
  2. Jelaskan proseur pada pasien
  3. Untuk termometer air raksa, bersihkan dan keringkan termometer dari ujung sampai pangkal. Turunkan air raksa sampai dibawah 35°C. Unruk termometer digital, hidupkan termometer sesuai dengan jenisnya . Misal, dengan mengeluarkan termometer dari sarungnya atau dengan menekan tombol khusus.
  4. Persiapkan posisi yang nyaman pada pasien, duduk atau terlentang.
  5. Mintalah pasien untuk membuka mulutnya dan dengan perlahan letakan termometer dalam kantong sublingual (dibawah lidah) dari arah rektal ke tengah rahang bawah.
  6. mintalah pasien untuk menahan termometer dengan mengatupkan bibirnya.
  7. Biarkan termometer dalam mulut pasien selama 2 menit.
  8. Lepaskan termometer dan bersihkan menggunakan tisu, bacalah hasilnya.
  9. untuk termometer air raksa, turunkan airaksa pada termometer sampai batas minimal. Bersihkan termometer sesuai dengan jenis termometer.
  10. Cuci tangan dan buang sarung tangan.
  11. Catat hasil pengukuran pada cattatan perawat dan rekamedik.
Mengukur Suhu aksila
Pengertian
Mengukur suhu badan pasien pada aksila menggunakan termometer.
Tujuan
Mendapatkan data objektif
Indikasi
  1. pasien baru
  2. Perkembangan kondisi pasien
Persiapan Alat
  •  Termometer aksila (air raksa atau digital).
  • Kertas tisu.
  • Sarung tangan.
  • Pena, pensil, dan lembar kerja atau rekamedik.
  • kapas alkohol.
Prosedur
  1. lakukan Prosedur 1-4 Seperti mengukur suhu secara oral.
  2. Tutup gorden sekitar tempat tidur dan atau tutup pintu ruangan.
  3. Atur posisi yang nyaman pada pasien, duduk supinasi atau terlentang. Lepaskan pakaian atau baju dari bahu dan tangan pasien dan bersihkan daerah aksila.
  4. masukan termometer ke tengah aksila pasien, Turunkan tangan diatas termometer dan letakan lengan bawah menyilang diatas dada.
  5. Tahan termometer pada tempatnya selama 5-20 menit.
  6. Lepaskan termometer dan bersihkan menggunakan tisu, kemudian baca hasilnya.
  7. Bantu pasien membersihkan pakaiannya.
  8. Untuk termometer air raksa, Turunkan airaksa pada termometer sampai batas minimal. Bersihkan termometer sesuai dengan jenisnya. kemudian, simpan pada tempatnya.
  9. Cuci tangan.
  10. Catat hasil pengukuran pada catatan perawat dan rekamedik.
Mengukur Suhu Rektal
Pengertian
Mengukur suhu tubvuh pada rektal dengan menggunakan termometer.
Tujuan
Mendapatkan hasil yang objektif.
Indikasi
  1. Pasien baru
  2. Perkembangan kondisi pasien.
Persiapan Alat
  • Termometer
  • Kertas Tisu
  • Pelumas
  • Sarung tangan.
  • Pena, pensil, dan lembar kerja atau rekamedik
Prosedur
  1. lakukan prosedur 1-3 seperti mengukur suhu oral.
  2. Tutup gorden sekitar tempat tidur dan atau tutup pintu ruangan. Jaga agar bagian tubuh atas dan ekstermkitas bawah pasien tertutup.
  3. bantu pasien melakukan posisi Sims dengan kaki sebelah atas fleksi, sebelah bawah lurus. Anak-anak boleh tengkurap.
  4. Basahi ujung termometer dengan poelumas sepanjang 2,5-3,5 cm untuk orang dewasa atau 1,2-2,5 cm untuk bayi atau anak-anak.
  5. Dengan tangan tidak dominan, tinggikan bokong atas pasien untuk memajankan anus. Masukan termometer secara perlahan ke dalam anus sedalam 3,5 cm untuk dewasa. jangan mendorong termometer dengan paksa. Mintalah pasien melakukan nafas dalam dan mengembuskannya. Masukan termometer saat pasien melakukan nafas dalam. Bila merasa ada tahanan, tarik termometer dengan segera.
  6. Pegang termometer pada tempatnya selama 20 menit.
  7. Lepaskan termometer dan bersihkan menggunakan tisu, kemudian baca hasilnya.
  8. Bersihkan area anal pasien untuk menghilangkan pelumas/ mungkin juga peses.
  9. bantu pasien kembali ke posisi semula dan rapikan pakaiannya.
  10. Untuk termometer air raksa, turunkan air raksa pada termometer sampai batas minimal. bersihkan termometer sesuai dengan jenisnya.
  11. Buka sarung tangan kemudian cuci tangan.
  12. Catat hasil pengukuran pada catatan perawat dan rekamedik.

Comments

Popular Posts