Pentingnya Cuci Tangan Untuk Menghindari Infeksi Nosokomial

Health care Associated Infections (HCAis) atau yang bisa disebut Infeksi nosokomial atau infeksi silang adalah infeksi yang didapat di rumah sakit karena penularan penyakit. Infeksi nosokomial harus dicegah karena memperberat keadaan pasien, sehingga pasien memerlukan pengobatan yang lebih lama dan mahal.Berdasarkan data Organisasi kesehatan Dunia (WHO), ada 500 ribu orang setiap harinya yang terinfeksi HCAIs dan 16 juta yang meninggal setiap tahunnya akibat infeksi HCAIs. Angka terebut tentusaja bukan angka yang sedikit. Pencegahan dapat dilakukan dengan tidnakan-tindakan sederhana yang wajib dilakukan oleh petugas kesehatan.

Berikut ini adalah jenis cuci tangan dan langkah-langkah cuci tangan yang beik dan benar :

CUCI TANGAN

Macam-macam Cuci Tangan

1. Cuci Tangan biasa.
2. Cuci tangan dengan disinfektan.
3. Cuci tangan steril

Cuci Tangan Biasa

Membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air mengalir.

Tujuan

1. Menjaga kebersihan perorangan
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial/infeksi silang.

Indikasi

Sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Persiapan Alat

• Bak cuci tangan atau wastafel dengan air mengalir.
• Sabun atau antiseptik
• Handuk atau pengering

Prosedur

1. Lepaskan semua aksesoris pada tangan (jam, gelang, atau cincin) dan gulung baju sampai siku.
2. Periksa dengan seksama tangan dan jari, apakah terdapat luka/sayatan.
3. jaga agar tangan dan pakaian tidak menyentuh wastafel.
4. Alirkan air, hindari percikan pada pakaian.
5. Basuh tangan dan lengan bawah, posisi tangan dan lengan bawah boleh lebih rendah dari siku.
6. Letakan sedikit sabun cair atau cairan antiseptik (2-5 ml). Bila menggunakan sabun batangan, pegang dan gosok hingga berbusa.
7. Gosok kedua tangan dengan cepat selama 30 detik dari punggung tangan, sela-sela jari, sampai ujung-ujung jari ke telapak tangan.
8. Bilas lengan dan tangan harus bersih. Tutup keran.
9. Keringkan Tangan dengan handuk

"Yang harus diperhatikan kuku harus pendek "

Cuci Tangan dengan Disinfektan

Pengertian

Membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air mengalir.

Tujuan 

1. Menjaga Kebersihan Perorangan
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial/infeksi silang.

Indikasi 

Sebelum dan sesudah melakukan tindakan

Persiapan Alat

• Bak cuci tangan atau wastafel dengan air mengalir.
• Sabun atau antiseeptik.
• Handuk atau pengering

Prosedur

1. Lakukan prosedur 1- 10 seperti pada cuci tangan biasa
2. Semprotkan atau tuangkan cairan disinfektan, seperti alkohol 70% pada tangan.

Cuci Tangan Steril

Pengertian

Membersihkan tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptik dan dibilas dengan air mengalir secara steril (suci hama), terutama untuk tidnakan invasive.

Tujuan

1. Menjaga kebersihan perseorangan.
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial/infeksi silang.

Indikasi

syarat mutlak sebelum melakukan tindakan pembedahan, persalinan, dan tindakan invasive lainnya.

Persiapan alat

• Bak cuci tangan atau wastafel dengan air mengalir.
• Sabun atau antiseptik.
• Sikat steril.
• Alkohol 70%
• Handuk atau pengering.

Prosedur

1. lakukan prosedur 1-4 seperti pada cuci tangan biasa.
2. basahi tangan dan lengan bawah, pertahankan posisi tangan lebih tinggi dari siku.
3. Letakan sedikit sabun atau antiseptik (5ml). sabun batangan tidak dianjurkan untuk cuci tangan steril.
4. Gosok kedua lengan sampai siku.
5. Sikat jari-jari tangan, punggung tangan, dan telapak tangan secara membujur.
6. Sikat jari-jari tangan, punggung tangan, dan telapak tangan secara melintang.
7. Sikat bagian lengan sampai siku secara membujur.
8. Sikat lengan tangan yang satunya dengan cara yang sama.
9. Bilas kedua tangan.
10. Ulangi prosedur diatas selama 2 menit.
11. Tutup keran dengan sikut/lutut sesuai dengan jenis wastafel yang dipakai.
12. semprotkan atau tuangkan alkohol 70% Dengan tangan diarahkan keatas.
13. Keringkan tanngan dengan lap steril, satu lap hanya untuk satu tangan.

"Yang harus diperhatikan"

• kuku harus pendek
• Tidak boleh menyentuh benda yang ada disekitarnya.